Musik Underground, mungkin terdengar agak asing di telinga orang-orang awam. dan timbul pertanyaan apa itu musik undergound ? bagaimana atau apa saja yg ada dalam genre musik yg terbilang keras ini ? Maka kali ini saya akan menjelaskan tentang beberapa hal mengenai musik underground.
Musik underground adalah sebuah aliran musik yang bernuansa kekerasan, beberapa temanya membahas tentang kematian, siksaan, nafsu, kecaman, protes, kritik, dan lain-lain. Musik Underground juga merupakan musik yang mengikuti beberapa subgenre, lalu mengembangkan sub-budayanya sendiri. Musik underground sebenarnya juga kurang disukai oleh pasar, sehingga sebagian besar komunitas musik underground melakukan aktifitasnya diluar ranah industri. Mereka biasanya melakukan produksi dan pengedaran secara indie atau mandiri, baik secara mulut ke mulut ataupun melalui situs internet.
Bagi kalangan musisi independen menerjemahkan musik underground bukan sebagai musik yg bertemakan kekerasan, melainkan kata underground atau bawah tanah yg berarti kebebasan untuk berkarya.
Dengan demikian banyak terjadi pertentangan dalam mendefinisikan musik underground, apabila didefinisikan sebagai aliran musik keras, maka banyak dari mereka yang sebenarnya kurang setuju.
Biasanya dalam sebuah konser musik underground tiap-tiap subgender memiliki massanya masing-masing. Sehingga tidak jarang terjadi kericuhan-kericuhan saat konser berlangsung, sehingga genre musik underground semakin dikenal dengan aliran yang radikal ekstrem, dan hal tersebut seperti sudah lumrah bagi mereka. Dengan lirik-liriknya yang ekstrem dan memang jauh dari kesan indah.
Aliran musik underground sendiri sudah mulai beragam bentuk dan jenisnya, mulai dari load voice, middle voice, hingga sampai yang paling slow. Semuanya itu tetap menunjukkan penampilan dari mereka yang enerjik dan bersemangat, atau biasa dikenal dengan istilah Underground Spirit. Musik underground tidak ada batasan untuk genre, melainkan etika Do It Yourself yang menjadikan band itu independent, seperti punk, hardcore, grindcore, skinhead, dan lain-lain.
Beberapa penikmat musik underground menikmati musik dengan cara pogo, moshing, headbang, skankin. Mereka menikmati musik tidak bisa diam dan hanya mendengarkan lagu yang dibawakan. Akan tetapi lebih anarkis sebagai bentuk kebebasan dalam berkarya. Orang awam yang tidak tahu akan moshing atau pogo akan menganggap itu sebuah tindak kekerasan. Akan tetapi dalam dunia underground itu adalah hal yang lumrah.
Memang masih terjadi pertentangan dalam mengartikan apa arti musik underground secara tepat. Karena fans dari musik underground dan musisi-musisi underground memiliki jawaban yang pas dan yang paling sesuai dengan keinginan mereka dalam mengartikan musik kegemarannya tadi. Yang terpenting adalah tidak semua hal yang terlihat buruk adalah sepenuhnya buruk. Seperti musik underground yang ternyata memiliki banyak arti jika dilihat dari beberapa perspektif.
Komentar
Posting Komentar